| Abstrak | Penelitian selanjutnya akan mengambil pokok bahasan tentang Makna Eksistensi Diri dan Pencipta Dalam Puisi Karya Rabindranath Tagore, Songs of Offerings, Gitanjali. Adapun metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode Semiotik, sebuah kajian sastra dari sudut pandang makna karya sastra dalam hal ini puisi karya Tagore. Kajian puisi menurut Michael Riffaterre tidak dimaknai sama seperti teks prosa. Ketika puisi dikaji seringkali “kata-kata dinilai berkaitan dengan berbagai hal dan teks dinilai dengan perbandingan realitas” (Riffaterre, 1983: 26). Untuk menghidari hal ini, kita harus memahami apa yang membedakan bahasa puisi dengan bahasa prosa: sebuah puisi menetapkan sebuah sistem penandaan yang dimunculkan oleh proses seperti akumulasi dan penggunaan berbagai sistem deskriptif. Bahasa puisi juga berbeda dari bahasa prosa karena kedudukan khusus dari kata-kata dan makna baru yang dimilikinya. Tujuan khusus penelitan ini adalah memahami makna puisi Tagore, yang dipilih dari buku kumpulan puisinya, Songs of Offerings, Kidung Persembahan, Gitanjali, yang menggambarkan eksistensi diri dan Penciptanya. Tujuan jangka panjang penelitian ini masih sama yakni untuk menggali kekayaan nilai universal serta pesan kemanusiaan yang terkandung di dalam berbagai karya sastra di dunia yang dapat memberikan inspirasi dalam kehidupan kepada masyarakat luas khususnya kepada pembaca karya sastra. |
|---|