Abstrak | Algoritma kriptografi klasik seperti caesar cipher, rot13, vigenere, autokey serta algoritma sejenis yang berbasis karakter tidak dapat diterapkan secara langsung untuk mengenkripsi data atau file biner. Algoritma kriptografi klasik melakukan operasi terhadap karakter alfanumerik (A-Z 0-9), per karakter maupun per blok karakter. Sedangkan file biner tersimpan dalam format kode biner (0 dan 1), tidak hanya digunakan untuk menyimpan file teks, namun juga file jenis lain seperti file gambar, suara, dokumen dan lain-lain, yang tidak berisi karakter alfanumerik. Agar algoritma kriptografi klasik dapat digunakan untuk mengenkripsi/dekripsi file biner, file tersebut harus di-encoding menjadi string terlebih dahulu. Jangkauan karakter yang digunakan pada algoritma kriptografi klasik juga harus disesuaikan dengan jenis encoding dan algoritma yang digunakan. Tahap terakhir adalah me-decoding hasil enkripsi/dekripsi menjadi data biner kembali. Dalam penelitian ini, beberapa jenis encoding/decoding dan beberapa jenis algoritma kriptografi klasik akan digunakan dan dibandingkan hasilnya. |