PENGARUH EXPERIENCE QUALITY TERHADAP BRAND IMAGE MENGGUNAKAN PERCEIVED VALUE SEBAGAI VARIABEL INTERVENING DI STIKOM BALI

Kategori PenelitianPenelitian Internal
BidangManajemen
Tgl Posting2015-06-17 17:17:49.790
JudulPENGARUH EXPERIENCE QUALITY TERHADAP BRAND IMAGE MENGGUNAKAN PERCEIVED VALUE SEBAGAI VARIABEL INTERVENING DI STIKOM BALI
AbstrakExperience quality didefinisikan sebagai penilaian konsumen atas keseluruhan pengalaman yang dirasakan pada saat mengkonsumsi produk dan jasa yang ditawarkan, experience atau pengalaman lebih dari sekedar mendapatkan produk apa yang diingin-kan oleh konsumen, tetapi juga pada semua event dan aktivitas yang merupakan bagian dari proses bisnis dalam sebuah organisasi, seperti desain lingkungan, lokasi, pelayanan staf, dan bagaimana sambutan karyawan, serta apa yang dirasakan konsumen ketika mendapatkan pelayanan. keseluruhan experience quality yang dirasakan oleh konsumen membentuk sebuah perceived value. Evaluasi konsumen atas segala manfaat yang diterima dan harga yang harus dibayarkan dapat disebut dengan perceived value sehingga ketika experience quality dipersepsikan tinggi oleh konsumen maka konsumen akan merasa mendapatkan manfaat yang besar atau sesuai dari biaya yang harus dibayarkan, sehingga persepsi nilai juga akan dinilai tinggi. Peran perceived value penting bagi sebagian konsumen yang akan menimbang-nimbang untuk memiliki hubungan jangka panjang dengan suatu merek dimana konsumen akan melakukan proses evaluasi terlebih dahulu atas manfaat dan pengorbanan untuk mencapai loyalitas. Experience quality maupun perceived value yang tinggi akan membentuk brand image yang positif dan kuat. Peran brand image penting karena membuat perusahaan bisa tetap bertahan dalam persaingan. Brand image merupakan penafsiran konsumen atas segala indikasi dari produk, jasa, dan komunikasi merek. Perusahaan yang memiliki brand image positif dan kuat akan membangun customer loyalty di diri konsumen.. Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Teknik Komputer (STMIK) STIKOM Bali merupakan sebuah organisasi yang bergerak dalam bidang jasa layanan pendididkan dimana mutu dari output yang dihasilkan sangat dipengaruhi oleh proses yang dijalankan, dan layanan yang diberikan. Dalam proses bisnis STIKOM Bali jelas tergambar secara detail apa yang diinginkan dan menjadi komitmen STIKOM Bali mengambarkan dan menerangkan keterkaitan serta interaksi antara proses – proses yang ada yang berhubungan dengan penyelenggaraan proses akademik serta pelayannya, dalam proses bisnis yang menjadi input untuk proses akademik adalah persyaratan pelanggan dan output dari proses akademik tersebut adalah customer loyality. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh Experience Quality Terhadap Brand Image Menggunakan Perceived Value Sebagai Variabel Intervening Di Stikom Bali
AuthorsERMA SULISTYO RINI, S.E., MM.Kom (ketua)
Tgl Mulai2015-06-30 10:41:00.000
Tgl Selesai2015-12-01 23:59:00.000
Biaya3300000
SponsorSTMIK STIKOM Bali
Periode2