Abstrak | Disaster Recovery Plan (DRP) adalah hal yang sangat penting dalam proses bisnis, namun jarang menjadi prioritas karena alasan harganya mahal dan sulit penerapannya. Apalagi bencana adalah hal yang umumnya diyakini karena faktor alam yang tak dapat diprediksi dan tak dapat dicegah atau pun dihindari, sehingga kalangan bisnis berkeyakinan bahwa pelanggan mereka akan memaklumi hal ini.
Namun demikian dengan perkembangan tehnologi informasi, maka ditemukan tehnologi yang dapat menjamin keberlanjutan bisnis dan pemulihan dari bencana, yang lebih murah dan mudah penerapannya. DRP telah menjadi standar tersendiri bagi kalangan bisnis terutama yang berhubungan jalannya proses bisnis (aplikasi) dan penyimpanan data. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif diharapkan dapat mempermudah dalam proses penyusunan DRP berdasakan kondisi di lapangan.
|