| Abstrak | Sebuah bahasa yang hidup adalah bahasa yang dinamis, setiap saat mengalami perubahan, akan tetapi perubahan ini ada yang bersifat negative dan positif. Perubahan negative dapat diartika sebagi perubahan bahasa yang dapat memeperkaya khazanah bahasa tersebut, dengan catatan, bahwa perubahan ini tidak merubah bentuk dan identitas bahasa tersebut. Berikutnya yang dimaksud dengan perubahan bahasa bersifat negatif, adalah perubahan bahasa dima perubahan tersebut mempengaruhi identitas bahasa aslinya.
Ada banyak faktor yang bisa menjadi pemicu untuk perubahan dalam sebuah bahasa, baik faktor internal bahasa itu sendiri dan juga faktor eksternal bahasa. Faktor internal bahasa diantaranya adalah faktor dialek, faktor semantik, fonologis, bentuk bahasa dan faktor kebahasaan lainnya. Untuk faktor diluar bahasa yang memengaruhi perubahan adalah faktor social, penutur, petutur dan hubungan, gesekan dan interaksi yang terjadi dalam sebuah bahasa dan dua buah bahasa yang saling bersinggungan.
Perubahan-perubahan yang terjadi bisa dalam berbagai bentuk, seperti misalnya dalam tataran semantik atau makna kata, dalam tataran fonologis atau pengucapannya dan dalam tataran morfologis, proses pembrntukan kata tersebut. Dalam penelitian ini yang akan dikembangkan dan diteliti lebih lanjut lagi adalah mengenai perubahan fonologis yang terjadi pada bahasa asng yang dalam hal ini adalah bahasa Inggris yang diserap kedalam bahasa Indonesia. Beberapa perubahan yang terjadi diantaranya adalah perubahan fonologis. Perubahan fonologis inilah yang akan menjadi subjek untuk diteliti lebih lanjut lagi, berdasarkan pada kata-kata dalam bahasa Inggris yang telah diserap kedalam bahasa Indonesia.
|
|---|