Abstrak | Tinjauan dan analisis secara fisik terhadap gelombang suara memerlukan dukungan perangkat keras yang memadai. Pengolahan suara umunya melibatkan operasi aritmatika vektor yang berdampak pada kompleksnya komputasi. Perangkat keras ini meliputi penggunakaan analog-to-digital converter (ADC), rangkaian pengkondisian sinyal (signal conditioning), digital signal processors (DSP), serta memori yang mencukupi. Berbagai operasi aritmatika yang melibatkan ratusan bahkan ribuan data sangat mudah diterapkan pada komputer pribadi (personal computer). Namun demikian, komputer pribadi menjadi tidak praktis untuk penggunaan perangkat bergerak (mobile).
Dewasa ini, pilihan alat untuk perangkat bergerak didominasi oleh mikrokontroler. Dengan ukurannya yang kecil, fitur yang memadai serta harga yang terjangkau, mikrokontroler menjadi pilihan utama bagi peneliti, penggemar (hobbits) serta praktisi untuk mewujudkan berbagai aplikasi yang bersifat mobile dan stand alone. Namun demikian, karena keterbatasan fitur (memori, prosesor dan sebagainya), mikrokontroler umumnya tidak menjadi pilihan utama dalam proses pengolahan suara yang bersifat kompleks. Oleh karena itu, penelitian untuk mewujudkan sistem pengenalan suara menggunakan mikrokonroler menjadi tantangan tersediri untuk diteliti.
Pada penelitian ini, akan dicoba melakukan pengenalan suara secara sederhana. Dasar pengenalan suara adalah proses sampling, proses penapisan (filtering) dengan menggunakan filter Chebyshev, serta proses ekstraksi ciri dan pencocokan dengan menerapkan jarak Euclidean. Ketiga proses inilah yang menjadi sasaran utama dalam penelitian ini, dan keseluruhan tahapan proses akan memanfaatkan mikrokontroler.
|