| Abstrak | Siswa teladan dapat menjadi contoh baik dari segi penampilan, pendidikan, maupun perilaku di sekolah. Sebagai penghargaan bagi siswa, maka dimunculkanlah sebuah penghargaan berupa siswa teladan yang nantinya siswa tersebut akan menjadi panutan dan acupan bagi siswa yang lain dalam pengajaran, tingkah laku, dan profesi kesiswaan lainnya. Pemilihan siswa teladan yang diadakan saat ini masih bersifat objektif sehingga hasil keputusannya masih dapat diperdebatkan. Oleh sebab itu diperlukanlah sebuah sistem pendukung keputusan dalam penentuan siswa teladan. Fuzzy-AHP adalah sebuah metode yang digunakan untuk pengambilan keputusan dengan melibatkan beberapa kriteria serta pembobotan[2]. Hasil dari perhitungan adalah urutan calon dari nilai yang terbesar untuk keseluruhan kriteria yang digunakan. Metode ini cocok digunakan untuk penentuan siswa teladan. Sistem pendukung keputusan ini digunakan oleh wakil kepala sekolah bagian pendidikan yang bertugas untuk menentukan siswa teladan. Oleh sebab itu, sistem ini dikembangkan berbasis desktop dengan user interface yang mudah digunakan oleh pengguna yang belum paham betul mengenai sistem informasi terutama sistem pendukung keputusan. Untuk itu penulis mengusulkan sebuah sistem pendukung keputusan bagi pihak sekolah dalam penentuan siswa siapa yang dapat dijadikan sebagai siswa teladan di sekolah tersebut dengan menggunakan metode Fuzzy-AHP berbasis desktop.
Kata kunci : Fuzzy AHP, Siswa Teladan
|
|---|