| Abstrak | Tujuan dari penelitian ini ialah untuk memudahkan developer di Stikom Bali untuk mengembangkan aplikasi e-learning dengan data-data yang valid. Agar developer tahu kelemahan dan kelebihan aplikasi tersebut. Framework yang digunakan dalam penelitian ini adalah framework PIECES. 100 kuesioner yang disebarkan, 50 diantaranya disebar dengan cara digital yaitu menyebar link kuisioner melalui social media yang dimiliki oleh responden dan 50 sisanya disebarkan dengan menggunakan media kertas. Dari sejumlah kuesioner tersebut semua kuesioner yang terisi dapat digunakan, sedangkan enam kuesioner lainnya tidak dijawab dengan lengkap atau tidak dikembalikan. Dari 100 data tersebut, hanya 94 yang sesuai dengan spesifikasi yang diharapkan yaitu responden yang menjawab secara lengkap isi dari kuisioer di STMIK STIKOM Bali dari jurusan Sistem Informasi. Berdasarkan hasil pengujian diketahui bahwa besarnya nilai indeks antara variabel performansi sebesar 88,68 dibulatkan menjadi 89 dan nilai indeks variabel service sebesar 94,84 dibulatkan menjadi 95 agar mudah menggambarkan kedalam sebuah grafik. Jadi kedua variabel tersebut berkriteria tinggi. Sehingga para pengembang senantiasa bisa mempertahankan kualitas e-learning di STMIK STIKOM Bali agar proses belajar mengajar bisa lebih efesien dan bisa mengukur kualitas proses pembelajaran.Dengan hasil tersebut, maka menghasilkan interpretasi bahwa produk perangkat lunak secara positif dan signifikan berpengaruh proses pembelajaran sehari-hari oleh mahasiswa. Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa e-learning tersebut mempengaruhi kualitas pembelajaran secara signifikan jika kinerja dan servis e-learning di STMIK STIKOM Bali memuaskan user.
Kata kunci : performansi, servis, PIECES, kuisioner dan variabel
|
|---|