| Abstrak | Suatu keputusan kredit harus berorientasi pada risiko risiko yang diterapkan dalam proses kredit Pengambilan keputusan kredit harus didukung analisa data kuantitatif dengan hasil yang terukur sehingga mampu mengakomodir setiap risiko di waktu yang akan datang Selain risiko risiko yang diterapkan unsur konsistensi dan keakuratan data juga menjadi perhatian Sebuah sistem harus dibangun dengan melibatkan komponen komponen pendukung keputusan kredit diantaranya calon debitur sebagai sumber data fakta pihak Bank yang terdiri dari unsur analis pengambil keputusan dan juga pembuat analisa resiko kredit Penerapan konsep sistem pendukung keputusan merupakan salah satu solusi untuk mendapatkan suatu keputusan kredit Dengan menganalisa alur dokumen dan memakai metode Multi Factor Evaluation Process MFEP maka akan mendapatkan rancangan sistem Risiko risiko kredit dipakai sebagai faktor faktor yang dibobot berdasarkan besarnya risiko bagi keputusan kredit nantinya Faktor faktor ini pun kemudian dikembangkan lagi sesuai dengan fakta fakta dari sumber data dalam hal ini adalah calon debitur nasabah DFD dan ERD serta perancangan basis data dibuat berdasarkan alur dokumen serta analisa metode MFEP sehingga implementasinya merupakan penerapan metode tersebut Dengan diimplementasikan sistem pendukung keputusan kredit dengan memakai metode MFEP akan dapat memudahkan manajemen sebuah perbankan menerapkan risiko risiko kredit Konsistensi sebuah keputusan dapat lebih ditingkatkan sehingga nantinya tidak akan merugikan pihak internal manajemen perbankan ataupun pihak external calon debitur
|
|---|