Abstrak | Lahan pertanian dari tahun ke tahun selalu mengalami penurunan luas pertanian di Kota Denpasar. Berdasarkan data dari tahun 2011-2014, lahan pertanian mengalami penurunan secara signifikan sebesar 58.6 %. Penurunan lahan pertanian berpengaruh terhadap hasil pertanian, dengan menurunnya luas lahan pertanian maka hasil pertanian semakin berkurang juga. Penurunan lahan pertanian tersebut disebabkan beberapa faktor yaitu peningkatan jumlah penduduk sehingga lahan pertanian digunakan sebagai pemukiman, asumsi masyarakat bahwa menjadi petani bukan menjadi mata pencaharian utama karena penghasilannya tidak dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari sehingga masyarakat banyak yang pindah profesi dengan membuka toko/warung pada lahan pertanian dan menjadikan lahan pertanian untuk membuka bisnis yang lain. Melihat fenomena tersebut, itu berarti kurangnya informasi kepada masyarakat mengenai dampak mengalihfungsikan lahan pertanian. Semakin sempit lahan pertanian di kota Denpasar akan berdampak terhadap keseimbangan alam, udara akan semakin sesak dan akan terjadi global warming. Untuk itu diperlukan analisis peramalan statistik dengan menggunakan metode analisis tren semi rata-rata (semi average method) yang diimplementasi menggunakan Sistem Informasi Geografis dengan tools ArcView 3.3. Peramalan dengan pemetaan ini digunakan untuk meramalkan luas lahan pertanian yang akan datang jika kondisi masih sama (data yang digunakan tahun 2011-2014) sehingga pemerintah dan masyarakat pada umumnya dapat mengetahui dampak dari alihfungsi lahan dan dapat memikirkan solusi untuk menanggulangi alih fungsi lahan pertanian tersebut. |