ANALISIS WACANA KRITIS "SEMUA KARENA AHOK" PROGRAM MATA NAJWA METRO TV
| Kategori Penelitian | Penelitian Internal |
|---|---|
| Bidang | Language and Literature |
| Tgl Posting | 2016-07-19 10:42:19.863 |
| Judul | ANALISIS WACANA KRITIS "SEMUA KARENA AHOK" PROGRAM MATA NAJWA METRO TV |
| Abstrak | Pada 18 Juni 2016, Program Mata Najwa di Metro TV mengangkat tema “Semua karena Ahok” di tengah pemberitaan gencar mengenai sosok Ahok yang melangkah ke dunia perpolitikan dengan segala gaya kepemimpinan Ahok yang menuai pro dan kontra serta tantangan yang dihadapinya menjadi pemimpin rakyat DKI Jakarta. Program Mata Najwa membahas segala kebijakan mengundang pro dan kontra dalam masyarakat, khususnya gaya kepemimpinan Ahok yang dinilai terlalu sarkasme dan disebut sebagai Gubenrnur pro pengembang atau pengusaha. Dalam paradigma kritis, pengunaan bahasa dalam media bersifat sengaja dan memiliki tujuan tertentu. Melihat hal ini, peneliti tertarik melihat wacana yang dibangun dalam episode tersebut. Penelitian ini diharapkan dapat memberi kontribusi secara teoritis dan pragmatis. Secara teoritis, penelitian ini diharapkan dapat memperkaya dan memperluas tema penelitian dalam bidang bahasa, khususnya analisis wacana kritis. Melalui analisis wacana pula diharapkan penelitian-penelitian kebahasaan lebih aplikatif dan ramah terhadap situasi dan peristiwa sosial yang terjadi di masyarakat sehingga dapat menjadi solusi dari permasalahan yang ada di masyarakat. Secara pragmatis, penelitian ini diharapkan dapat memberi kesadaran kritis kepada institusi media dan pembaca media untuk lebih awas terhadap segala bentuk pemberitaan yang disalurkan melalui bahasa oleh media. Peneliti menggunakan metode analisis wacana kritis model Teun van Dijk dan menemukan bahwa Mata Najwa membangun wacana bahwa masyarakat Indonesia membutuhkan pemimpin yang berkarakter. Pembentukan wacana ini sekaligus menunjukkan pendefinisian dan penempatan posisi yang dilakukan Mata Najwa terhadap partisipan produksi wacana. Dengan perpaduan analisis teks, kognisi sosial dan konteks, peneliti menemukan wacana yang dibangun Mata Najwa meneguhkan pandangan bahwa pemimpin yang baik akan menjadikan semua koloninya baik dan membangun Indonesia yang lebih baik. Peneliti juga menemukan bahwa dalam tayangan ini, narasumber Ahok memperingatkan fungsi media sebagai pembawa kebenaran dalam setiap pemberitaannya. KEYWORDS: Analisis Wacana Kritis; Semua karena Ahok; Talk Show; Mata Najwa; Metro TV |
| Authors | NI NYOMAN AYU SUCIARTINI.,M.Pd. (ketua) I WAYAN GEDE LAMOPIA, S.Sos., M.Si (anggota) |
| Tgl Mulai | 2016-11-14 21:05:00.000 |
| Tgl Selesai | 2017-02-08 23:59:00.000 |
| Biaya | 3500000 |
| Sponsor | STMIK STIKOM Bali |
| Periode | 2 |