Abstrak | Pengambilan keputusan merupakan kunci kegiatan dari calon wisatawan sebelum melakukan perjalanan wisata ke suatu objek wisata. Masalah yang sering terjadi dalam pengambilan keputusan adalah informasi yang tidak cukup, terlalu banyak, tidak akurat, dan tidak mampu menganalisis masalah. Beberapa kondisi manusia yang berpengaruh seperti kelelahan, kesalahan kalkulasi dan stres dapat menghambat calon wisatawan dalam hal pengambilan keputusan untuk memilih objek wisata.
Dalam memilih rekomendasi objek wisata terdapat beberapa kesulitan yang dihadapi, di antaranya adalah adanya kondisi ketidakpastian untuk memilih salah satu objek wisata. Di kehidupan masyarakat umum terdapat beberapa fasilitas objek wisata yang dapat dijadikan referensi pembanding untuk pemilihan objek wisata bagi calon wisatawan baru. Perhitungan jarak kedekatan merupakan salah satu permasalahan yang termasuk dalam K-Nearest Neighbor (k-NN), sehingga penyelesaiannya membutuhkan suatu sistem pendukung keputusan (SPK).
|