| Abstrak | Semakin banyaknya pengguna mengakses internet, banyak dari mereka terganggu akibat koneksi internet menjadi lambat dan bahkan tidak dapat mengakses situs dikarenakan mengakses sebuah situs akan men-download halaman situs secara keseluruhan untuk tiap halaman, sehingga bandwidth yang dipakai semakin besar. Selain itu jika organisasi/perusahaan memiliki server sendiri, server tersebut akan rentan terhadap ancaman serangan cyber jika server tersebut berhubungan secara langsung dengan jaringan publik. Proxy server memiliki dua metode yang berbeda, yaitu forward proxy yang bertugas sebagai perantara untuk menghubungkan client dengan internet dan reverse proxy yang bertugas sebagai perantara jika jaringan publik mengakses server lokal. Namun kedua metode tersebut biasanya diterapkan pada mesin yang berbeda, dikarenakan asumsi administrator jika digabungkan akan memakan resource yang banyak. Peneliti tertarik melakukan penelitian dengan judul “Analisa Perancangan Proxy Server menggunakan Metode Hibryd Reverse Proxy dan Forward Proxy”. Diharapkan dengan penelitian ini dapat menggabungkan kelebihan masing-masing metode tersebut dalam satu mesin dan tidak memakan resource yang terlalu besar. |
|---|