TRADISI RITUAL BIUKUKUNG PADA SUBAK BABAKAN SOBANGAN KECAMATAN MENGWI-BADUNG

Kategori PenelitianPenelitian Internal
BidangHukum
Tgl Posting2014-06-26 15:51:54.577
JudulTRADISI RITUAL BIUKUKUNG PADA SUBAK BABAKAN SOBANGAN KECAMATAN MENGWI-BADUNG
Abstrak Di Bali terdapat sebuah lembaga masyrakat social yang dikenal dengan nama lembaga subak. Lembaga subak yang masih eksis sampai saat ini d bali konsisten melaksanakan konsep dasar Tri Hita Karana yang terdiri atas Parhyangan,Pawongan,dan palemahan. Upacara mapag toya, nyungsung, ngusaba nini, nangluk merana,ngiseh,mabiukukung,ngaben tikus,mubuhin,dan sebagainnya. Semua jenis upacara tersebut di atas ,secara umum bertujuan untuk memohon keselamatan kepada Tuhan Yang Maha Esa agar tanaman padi yang ditanam di sawahnya masing-masing dapat hidup subur tanpa adanya gangguan ,baik gangguan alam ,gangguan binatang maupun gangguan hama penyakit,sehingga dapat medatangkan hasil yang sebaik-baiknya. Pengetahuan tentang persubakan di sebuah lembaga subak tertentu ,baik yang menyangkut tentang sistem organisasi ,tata kegiatan pengolahan tanah hingga menghasilkan padi,dan juga perihal sistem ritualnya,tidak banyak bahkan hamper tidak ada ditulis orang secara ilmiah.Hal ini yang melatar belakangi pemikiran penulis untuk mencoba mengkaji salah satu jenis kegiatan petani dalam tradisi mereka mengerjakan kegiatan persawahan di bawah sistem irigasi persubakan .kegiatan yang dimaksud adalah kegiatan ritual mabiukukung. Kegiatan para petani di Bali yang menganut system pengairan subak itu sangat taat akan tradisi yang mereka warisi secara turun-temurun dari nenek moyang mereka.Terutama di bidang pemilihan hari baik dan tata pelaksanaan yang terkait dengan tradisi upacara yadnya atas kegiatan persawahan sama sekali tidak terjadi perubahan yang berarti .perubahan itu hanya terjadi di bidang pemakaian alat alat mengolah tanah sawah dan menolah hasil padinya.pada pengolahan tanah mulai menggunakan alat kemajuan teknologi berupa traktor,dan pada penggilingan padi menjadi gabah menggunakan mesin giling padi,dan mengolah padi menjadi beras juga menggunakan teknologi canggih yang disebut mesin selip. Pengetahuan tentang persubakan di sebuah lembaga subak tertentu ,baik yang menyangkut tentang sistem organisasi ,tata kegiatan pengolahan tanah hingga menghasilkan padi,dan juga perihal sistem ritualnya,tidak banyak bahkan hamper tidak ada ditulis orang secara ilmiah.Hal ini yang melatar belakangi pemikiran penulis untuk mencoba mengkaji salah satu jenis kegiatan petani dalam tradisi mereka mengerjakan kegiatan persawahan di bawah sistem irigasi persubakan .kegiatan yang dimaksud adalah kegiatan ritual mabiukukung.
AuthorsNI LUH KETUT DENIARI, S.H.,M.Sos. (ketua)
Tgl Mulai2014-06-23 00:00:00.000
Tgl Selesai2014-10-24 23:59:00.000
Biaya3000000
SponsorSTMIK STIKOM Bali
Periode2