| Abstrak | Sistem manajemen mutu adalah sebuah alat bantu atau tools yang digunakan oleh organisasi dalam meningkatkan mutu input, proses dan outputnya. Implementasi SMM ISO 9001:2008 di bidang pendidikan harus didampingi dengan panduan yang disebut sebagai Internasional Workshop Agrement (IWA) 2 : 2007. Panduan ini memang dikhususkan untuk pengelolaan sistem manajemen mutu insitusi pendidikan. Perguruan tinggi merupakan suatu betuk organisasi nirlaba dengan produk utamannya jasa layanan pendidikan, secara proses layanan yang diberikan adalah layanan yang berhubungan dengan akademik dan non akademik. jumlah standart yang menjadi persyaratan dalam SMM ISO 9001: 2008 dengan standart yang menjadi persyaratan dalam IWA 2: 2007 sama yaitu terdapat delapan standart yang dinyatakan dan wajib untuk dipenuhi jika institusi mengimlementasikan sistem manajemen mutu meliputi standart tata kelola atau organisasi pendidikan, sistem manajemen mutu, tanggung jawab manajemen, sumber daya yang mendukung proses, realisasi pelayanan, serta pengukuran, analisis dan pengembangan dalam organisasi pendidikan. dalam implementasinya khususnya pada proses akademik biasanya perguruan tinggi akan menghadapi banyak permasalahan seperti mutu kurikulum, proses pembelajaran, mutu SDM dalam hal ini dosen, layanan dan suasana akademik, sarana dan prasarana yang digunakan hingga jaminan tersedianya pekerjaan setelah lulus. semua ini harus dinyatakan (dijanjikan) dan menjadi tanggung jawab dan kewajiban perguruan tinggi sesuai peraturan perundang – undangan seperti UU No.20 tahun 2002, tentang Sistem Pendidikan Nasional, PP No.19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan dan PP No 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan. |
|---|