Abstrak | Seiring dengan pesatnya perkembangan pendidikan di Indonesia, saat ini proses pendidikan di Indonesia berbasis pada kurikulum berbasis kompetensi. Kurikulum berbasis kompetensi telah dirumuskan sejak tahun 2004 dan terus di sempurnakan oleh tim kerja Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. STMIK STIKOM Bali merupakan salah satu perguruan tinggi swasta dalam bidang Teknologi Informasi. Dimana didalamnya terdiri atas dua program studi jenjang sarjana yaitu (1) Sistem Komputer dan (2) Sistem Informasi serta satu program studi jenjang diploma tiga yaitu (1) Manajemen Informatika. Ketiga program studi tersebut telah menerapkan kurikulum berbasis kompetensi dimana penyusunan kurikulum tersebut di mulai dari penetapan profil lulusan dan kompetensi serta pembelajaran yang dijalankan adalah Student Centered Learning (SCL) yang diarahkan pada pembekalan method of inquiry and discovery. Dalam proses pengelolaan program studi, dimana saat ini STIKOM Bali memiliki sekitar 6000 mahasiswa, pengelola pada program studi membutuhkan waktu yang lama dalam menentukan indikator kompetensi mahasiswa karena masih dikerjakan secara manual. Setiap mahasiswa memiliki kompetensi di setiap tingkat, mulai dari tahun pertama hingga tahun ketiga (bagi mahasiswa diploma) atau keempat (bagi mahasiswa sarjana). Hal ini bertujuan memberikan gambaran bagi pengelola pada program studi dan mahasiswa mengenai kompetensi masing-masing mahasiswa. Pada penelitian ini peneliti melakukan analisa dan perancangan sistem informasi penentuan kompetensi mahasiswa, dimana studi kasus yang diambil pada program studi sistem informasi. Hasil analisa dan perancangan ini akan dijadikan dasar dalam membangun sistem informasi kompetensi itu sendiri, sehingga memudahkan pengelola program studi dalam mengolah data kompetensi mahasiswa. |