| Abstrak | Sistem Informasi Akademik (SINAK) yang digunakan dan dikembangkan di STMIK STIKOM Bali telah menjadi tulang punggung yang menunjang berbagai kegiatan dan proses akademik yang dilakukan oleh divisi akademik STMIK STIKOM Bali. Perubahan-perubahan kebijakan pada bidang akademik seringkali terjadi sehingga akan berpengaruh juga terhadap pengembangan program SINAK agar menyesuaikan dengan perubahan kebijakan tersebut. Perubahan terhadap program SINAK juga dapat terjadi karena adanya kesalahan (error atau bug) dan adanya pengembangan sistem berdasarkan request dari user.
Ketika terdapat perubahan atau pengembangan sistem, user akan mengajukan revisi atau pengembangan SINAK langsung ke programmernya. Setelah dilakukan perubahan pada aplikasi SINAK, programmer yang menangani SINAK mendistribusikan file executable SINAK yang teranyar ke komputer-komputer user secara manual. Seiring dengan berkembangnya lingkungan akademik di STMIK STIKOM Bali jumlah komputer user yang menggunakan program SINAK pun semakin meningkat hingga mencapai puluhan pengguna, meliputi desktop PC maupun laptop. Karena jumlah user yang banyak ini, pada saat melakukan pembaharuan program seringkali programmer hanya mengcopy file SINAK tersebut hanya pada beberapa komputer yang sangat memerlukan saja, sehingga program SINAK pada PC atau laptop user lainnya tidak dalam kondisi terbaru. Hal ini akan menyebabkan adanya perbedaan informasi yang dihasilkan atau diperoleh oleh user pada komputer satu dengan komputer yang lainnya dan juga adanya perbedaan fungsi pada fitur-fitur SINAK antara komputer yang satu dengan yang lain. Supaya semua aplikasi SINAK yang terdapat pada user seragam dan dalam kondisi yang terbaru, maka pendistribusian harus dilakukan pada semua komputer.
Oleh karena itu, diperlukan suatu solusi yaitu dengan mengimplementasikan sistem updater yang diintegrasikan dalam aplikasi SINAK, dimana sistem updater berfungsi untuk melakukan distribusi atau update secara komputerisasi atau otomatis ke semua komputer user jika terjadi perubahan atau revisi pada program SINAK. Dengan demikian jika terdapat program SINAK versi yang baru maka diharapkan dapat dengan mudah mendistribusikannya ke semua komputer user, sehingga program SINAK pada semua komputer user menjadi up-to-date dan pendistribusiannya pun menjadi lebih efektif dan efisien. |
|---|