Sistem Monitoring Proses Penjemuran Rumput Laut Berbasis Mikrokontroler Dan Pemrograman Desktop Studi Kasus Kelompok Tani Segara Pelangi Di Kecamatan Nusa Penida

Nama MahasiswaI KADEK YUDIANA SAPUTRA
ProdiS1-SISTEM KOMPUTER
Angkatan2010
Tgl Masuk2015-01-05 00:00:00.000
Pembimbing 1I NYOMAN KUSUMA WARDANA, ST., M.Eng., M.Sc
Pembimbing 2NI LUH GEDE PIVIN SUWIRMAYANTI, S.Kom., M.T.
AbstrakRumput laut merupakan penghasilan bagi sebagian penduduk di Nusa Penida. Dalam proses penjemuran rumput laut, tidak boleh terlalu kering maupun masih basah. Dengan demikian maka perlu dilakukan monitoring secara berkala agar petani dapat meminimalisir kerugian. Untuk meminimalisir hal tersebut maka penulis membuat sistem monitoring proses penjemuran rumput laut berbasis mikrokontroler dan desktop. Diharapkan dengan adanya sistem ini penulis dapat membantu petani rumput laut khususnya kelompok tani Segara Pelangi dalam proses penjemuran. Hardware yang digunakan adalah Arduino UNO R3 sebagai mikrokontrolernya dan menggunakan dua sensor yaitu sensor BH1750 digunakan untuk mendeteksi tingkat intensitas cahaya yang masuk dan sensor DHT11 yang digunakan untuk mendeteksi suhu dan kelembaban saat proses penjemuran terjadi. Untuk desktop penulis menggunakan bahasa pemrograman C# untuk memproses dan menampilkan informasi yang diterima oleh sensor. Output dari mikrokontroler diproses di desktop dan outputnya berupa data grafik dan data label. Sistem ini dibuat untuk memberitahu petani tingkat kekeringan rumput laut dan juga membantu petani dalam memprediksi lama proses penjemuran. Jika rumput laut telah kering maka desktop akan menampilkan informasi bahwa rumput laut yang dijemur telah kering dan sistem akan mengeluarkan pemberitahuan berupa data label dan message box. Setelah penjemuran dianggap telah selesai atau kering maka sistem akan otomatis berhenti. Kata kunci: Rumput laut, Monitoring, Segara Pelangi, Mikrokontroler, Intensitas Cahaya.