Abstrak | Kepala Kantor sebagai posisi tertinggi pada struktur kepegawaian Kantor Penghubung Pemerintah Sulawesi Selatan mengalami keterlambatan menerima informasi mengenai absensi pegawai yang dibutuhkan, disebabkan absensi yang masih manual dengan menandatangani buku absensi pegawai.Buku Absensi direkap dan dikirim setiap akhir bulan dari Kantor Daerah ke Kantor Pusat mengunakan jasa pengiriman. Proses ini memakan waktu, biaya dan adanya kemungkinan kendala yang dapat terjadi seperti paket berkas absensi tidak sampai pada alamat yang benar, serta adanya birokrasi yang menyebabkan informasi tidak langsung sampai ke Pimpinan. Hal ini meyebabkan kebijakan tidak dapat segara diputuskan oleh Pimpinan Absensi dalam ketidakhadiran sebagai indikator sosial dalam bekerja, sering tidak adanya dari tempat kerja merupakan perilaku yang menunjukan moral yang buruk atau syndrome malas masuk. Untuk itu di perlukan suatu sistem yang dapat mampu mengatasi. Salah satu solusinya adalah dengan mengunakan Sistem Informasi Eksekutif. Sistem Informasi Eksekutif di peruntukan bagi para Top Level Management untuk perencanaan strategi bisnis. Sistem yang akan dibangun diharapkan dapat membantu Top Level Managament (Kepala Kantor) dalam menerima informasi absensi pegawai dengan cepat dan akurat maka Kepala Kantor dapat memutuskan suatu kebijakan dengan baik.
Kata Kunci : Sistem Informasi Eksekutif, Absensi, kepegawaian, pemprov Sulawesi selatan
|