| Abstrak | Penelitian Ini Menganalisis Faktor Pendorong Para Remaja Di Denpasar Bali Menggunakan Media Sosial Seperti Facebook, Twitter, Atau Instagram Sebagai Tempat Berjualan. Penelitian Ini Dianalisis Dengan Structural Equation Modeling Yaitu Suatu Teknik Modeling Statistik Yang Bersifat Sangat Cross-Sectional, Linier, Umum. Dengan Pendekatan Analisis Faktor Konfirmatori Digunakan Untuk Memodelkan Hubungan Antara Variabel Laten Dengan Variabel-Variabel Teramati. Penelitian Ini Menggunakan 110 Responden Yang Berasal Dari Remaja Di Denpasar Bali Berusia 17 Tahun Hingga 23 Tahun Yang Berjualan Pada Media Sosial Seperti Facebook, Twitter, Atau Instagram. Berdasarkan Data Responden, Maka Diperoleh Hasil Yang Menyatakan Fasilitas Sebesar 77% Dan Motivasi Sebesar 78% Menjadi Faktor Yang Mempengaruhi Remaja Di Denpasar Bali Berjualan Pada Media Sosial. Dengan Sub Faktor Yang Paling Mempengaruhi Adalah Kemudahan Akses Sebesar 75% Varian Dari Fasilitas Dan Peluang Sebesar 66% Varian Dari Motivasi. Terdapat Hubungan Yang Saling Mempengaruhi Antara Fasilitas Dan Motivasi Dengan Faktor Yang Mempengaruhi Remaja Di Denpasar Bali Berjualan Pada Media Sosial. Dengan Demikian, Fasilitas Yang Terdapat Pada Media Sosial Seperti Kemudahan Akses Menjadi Faktor Yang Mempengaruhi Para Remaja Menjadikan Media Sosial Sebagai Tempat Berjualan. Serta, Para Remaja Termotivasi Menjadikan Media Sosial Sebagai Tempat Berjualan Karena Melihat Peluang Berjualan Pada Media Sosial Seperti Facebook, Twitter, Atau Instagram.
Kata Kunci: Online Shop, Media Sosial, Structural Equation Modeling, Confirmatory Factor Analysis.
|
|---|